Masalah Perjudian di Selandia Baru

Perjudian

Masalah judi menjadi perhatian yang terus meningkat di Selandia Baru. Selama beberapa tahun terakhir, negara ini telah melihat peningkatan besar dalam jumlah individu yang menjadi kecanduan kegiatan perjudian, seperti pokies dan taruhan olahraga.

Menurut Yayasan Perjudian Masalah Selandia Baru, hampir 2% penduduk bisa menjadi penjudi bermasalah. Dengan populasi lebih dari 4,3 juta, ini berarti ada hampir 100.000 orang di seluruh negeri yang menderita kecanduan judi. Karena itu, pemerintah semakin khawatir tentang risiko perjudian kasino.

Menurut laporan, ada beberapa situs poker online cepat kelompok individu yang lebih mungkin mengembangkan masalah judi daripada yang lain. Orang dewasa Maori dan Pasifik lebih cenderung menjadi penjudi bermasalah daripada mereka yang berlatar belakang lain. Kelompok pemuda juga mengalami tingkat tinggi dari masalah judi. Pria juga lebih mungkin mengalami kecanduan judi daripada wanita.

Ada banyak faktor lain yang dapat mempengaruhi kemungkinan seseorang untuk mengembangkan masalah judi. Misalnya, penyalahguna narkoba memiliki peningkatan risiko menjadi penjudi bermasalah. Laporan belum mengkonfirmasi mengapa hal ini terjadi. Meskipun ada kemungkinan bahwa judi dapat dilihat sebagai solusi finansial untuk mendanai kecanduan mereka yang lain, beberapa peneliti percaya bahwa judi memicu respons emosional yang sama seperti narkoba atau alkohol pada beberapa individu.

Masalah judi juga lebih mungkin terjadi pada individu yang memiliki kondisi mental yang sudah ada sebelumnya, seperti depresi, kecemasan dan gangguan kepribadian. Fakta ini menyoroti kasus peningkatan konseling bagi mereka yang menderita kecanduan judi. Sementara politisi berjuang untuk memaksakan batasan permainan, tampaknya banyak penjudi bermasalah akan mendapat manfaat lebih dari konseling dan terapi.

Problem Gambling Foundation mengutip alasan populer bahwa orang menjadi kecanduan judi kasino online dan perjudian berbasis lahan. Pertama, ada Kekeliruan Penjudi, yang menyebabkan beberapa orang percaya bahwa mereka pada akhirnya akan menang. Ini membuat mereka tetap bermain bahkan jika mereka sedang dalam penurunan, menggali mereka ke dalam lubang keuangan yang lebih dalam. Efek Nyaris Dekat juga patut disalahkan. Ketika nyaris terjadi, pemain merasakan hal yang sama seolah-olah mereka telah menang dan didorong untuk terus bermain.

Pemerintah Selandia Baru saat ini sedang berupaya untuk membantu mengurangi tingkat masalah judi di seluruh negeri. Sementara memaksakan batas taruhan tampaknya menjadi solusi yang populer, kelompok judi bermasalah percaya bahwa program pendidikan dan konseling adalah cara yang lebih efektif untuk mengekang tingkat masalah judi.